Rabu, 14 April 2010
Anak Jalanan Berprestasi Dari Kota Bekasi
Awal pekan ini menjadi hari yang bersejarah di Kota Bekasi. Pasalnya sekelompok anak jalanan yang bernaung di bawah Sanggar Anak Matahari berhasil menjadi juara 1 kompetisi teater untuk umum pada event “Soul and Humanity” yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris UNISMA Bekasi.
Sanggar Anak Matahari menurunkan 20 anak asuhnya yang terdiri dari anak-anak usia 5 sampai 18 tahun. Karena tema kompetisi adalah tentang kemanusiaan, cerita yang diangkat adalah mengenai kehidupan mereka sendiri sebagai anak jalanan.
Diawali dengan akrobat dan tampilan judul “Nyanyian Anak Jalanan” yang dilekatkan pada kardus, anak-anak memeragakan getirnya kehidupan di jalanan, mulai dari eksploitasi orangtua terhadap anak, penjualan anak di bawah umur, pemalakan, tawuran, sampai pencekokan minuman keras.
Sekilas tentang sanggar, di Sanggar Anak Matahari anak-anak diberikan sandang, pangan, papan, dibantu mengerjakan pekerjaan rumah, pengajian, diberikan pelatihan komputer, teater, musik, dan puisi. Pengembangannya masih secara swadaya oleh beberapa anak muda di bawah kepemimpinan Andi Suhandi.
Banyak kesulitan dalam pendanaan dan penyediaan perumahan yang layak – karena masih tinggal di kontrakan dan banyak anak yang belum tertampung alias tinggal di jalanan, tapi pengurus sanggar optimis bahwa dengan keyakinan, ketekunan, motivasi, serta peran serta masyarakat dan pemerintah yang semakin besar, Sanggar Anak Matahari bisa bertahan menghadapi perkembangan jaman dan anak-anak bisa tidak di jalanan lagi hingga dapat meraih apa yang mereka impikan: bisa belajar, bermain, dan disayang.
Jika ada yang berminat menjadi donatur tetap atau sekadar menyumbang sabun, alat tulis, bahan makanan, dan lainnya, silahkan kontak Nadiah Abidin, penulis naskah “Nyanyian Anak Jalanan" yang memenangi lomba di : HP 081310765420 atau Andi di 087884422262
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar